satu Orang meninggal karena puting beliung Jember

ika (25) penduduk kecamatan sumbersari, kabupaten jember, jawa timur, meninggal dunia serta delapan pihak yang lainmengalami luka disebabkan puting beliung dan menyerang daerah tersebut, jumat petang (29/03/13).

ada sembilan orang yang merupakan korban angin puting beliung melalui perincian benar meninggal dunia, dua pihak luka berat juga enam orang luka ringan, kata kepala bidang rehabilitasi dan rekonstruksi badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) jember, sulchan, sabtu.

ratusan rumah di tiga kecamatan yaitu kecamatan kaliwates, patrang, juga sumbersari rusak akibat hujan deras yang ditemani angin puting beliung pada jumat (29/3) sore, malahan sebagian rumah warga ambruk juga belasan pohon tumbang pada sederat ruas jalan protokol hingga mengakibatkan aliran listrik padam pada kawasan kota.

menurut dia, korban yang mengalami luka-luka sebab tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk serta sebagian penduduk tertipu selama pada properti mereka ketika terjadi hujan deras yang disertai angin puting beliung.

Baca: Pusat Jam Tangan - Harga honda - jual sepatu futsal online

ada korban puting beliung sekeluarga dan tertipu di di saat rumah mereka ambruk, tapi berbagai bisa selamat sebab ditolong dengan tetangga, katanya.

korban ika yang meninggal dunia tertimpa reruntuhan tembok juga tak sempat lari menyelamatkan diri saat berada di tempat pembuatan roti selama jalan sultan agung v, kelurahan kepatihan, kecamatan kaliwates.

sejumlah masyarakat dan terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah mereka langsung dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat dan properti sakit daerah (rsd) dr soebandi jember, namun korban ika meninggal ketika dalam perjalanan menuju properti sakit.

hasil pendataan bpbd jember sampai sabtu sore tercatat bangunan dan rusak akibat angin puting beliung mencapai 539 unit, melalui perincian properti rusak berat sebanyak 20 unit, properti rusak sedang sebanyak 159 unit serta rusak ringan 360 unit rumah.

salah betul korban dan rumahnya ambruk, sodik, menyatakan belum membeli santunan dibandingkan pemerintah kabupaten setempat.

kami secara bergotong royong meningkatkan properti dan rusak akibat angin puting beliung, namun santunan agar perbaikan properti daripada pemkab setempat belum banyak, tuturnya.

ia mengaku sejumlah masyarakat baru trauma dengan kejadian dan mendorong rumah rusak juga pohon tumbang dalam kawasan setempat karena bencana angin puting beliung belum pernah menerjang kawasan setempat pada beberapa tahun