ketua komisi pemberantasan korupsi, abraham samad, menegaskan, pemeriksaan kasus suap daging sapi impor bukan benturan diantara kpk juga partai keadilan sejahtera (pks).
karena tersebut, penduduk dan media dimohon agar dapat memahami bukan untuk sebuah benturan, melainkan hukum, ujarnya kepada wartawan, selama jayapura, senin, menanggapi pandangan sejumlah kelompok masyarakat bahwa cara kpk menggeledah mobil di kantor pks tersebut menyalahi prosedur.
ia menjelaskan pihaknya mau tetap mengerjakan tindakan-tindakan hukum pas peraturan dan ada, sebab penyitaan pada benda ataupun kendaraan dan sudah juga hendak dilakukan kpk kepada pilihan unit dalam kantor pks mau selalu dilaksanakan serta tidak hendak berhenti.
sekali ini ini bukan benturan diantara kpk juga pks, akan tetapi tengah memburu para pelaku tindak pidana korupsi, ujar samad.
Informasi Lainnya:
- Hasil Akhir Indonesian Masters 2013
- Jasa Seo Terbaik
- Hasil Dari Ajang Indonesian Master 2013
- Jasa SEO Terpercaya
menurut dia, kasus ini bukanlah secara kelembagaan serta partainya, tetapi pihak dan telah mengerjakan kejahatan yang kebetulan saja mungkin merupakan kader pks.
kpk tidak mau kompromi terhadap kaum pelaku tindak korupsi, tutur dia.
sebelumnya, kpk menetapkan presiden pks, lutfhi ishaaq, sebagai tersangka angka suap tenntang impor daging sapi.
hasil daripada proses tangkap tangan dan dilakukan oleh penyidik kpk ada empat pihak dan masih menjalani pemeriksaan pada kpk, yakni je (juardi effendi) dan aae (arya abdi effendi) yang adalah direktur di pt iu (indoguna utama), kemudian banyak af (ahmad fathanah) serta m (maharani) dan masih menjalani proses pemeriksaan.